Menundapengurusan jenazah itu perbuatan yang menyelisihi sunah. Bertentangan dengan perintah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, karena ia bersabda, "Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 083030 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81b0d5bb65b7a0 โ€ข Your IP โ€ข Performance & security by Cloudflare
Bacajuga: Tata Cara Mengkafani Jenazah Sesuai Tuntunan Rasulullah. 1. Hukum memandikan jenazah. Memandikan mayit hukumnya fardhu kifayah. Berdasarkan hadits dari Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhu, beliau berkata: ุจูŠู†ูŽุง ุฑุฌู„ูŒ ูˆุงู‚ููŒ ู…ุน ุงู„ู†ุจูŠูู‘ ุตู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนู„ูŠู‡ู ูˆุณู„ูŽู‘ู…ูŽ ุจุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ุŒ ุฅุฐู’
Ketika seseorang meninggal dunia, maka jenazahnya bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarganya. Tetapi juga orang lain yang berada di sekitarnya. Sebab hukum mengurus jenazah dalam Islam ialah fardhu kifayah. Mulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan hingga menguburkan jenazah mesti dilakukan oleh banyak hal-hal wajib, ada pula hal-hal yang disunnahkan untuk menyempurnakan penguburan jenazah. Selengkapnya terangkum di bawah Menguburkan JenazahDisunnahkan untuk bersegera mengurus penguburan jenazah. Maksudnya ialah tidak menunda terlalu lama dengan sengaja, karena dikhawatirkan dapat membawa keburukan. Namun, tidak berarti pula harus terburu-buru dalam proses pengurusan jenazah dalam Islam karena yang utama ialah memanfaatkan waktu dengan baik dan teratur. Sebagaimana dalil di bawah Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฃูŽุณู’ุฑูุนููˆุง ุจูุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู‹ ู‚ูŽุฑูŽู‘ุจู’ุชูู…ููˆู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุดูŽุฑู‹ู‘ุง ุชูŽุถูŽุนููˆู†ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูู‚ูŽุงุจููƒูู…ู’ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…โ€œBersegaralah kalian ketika membawa jenazah. Apabila dia orang shalih, maka kalian akan segera mendekatkannya kepada kebaikan. Dan apabila bukan orang shalih, maka kalian segera meletakkan kejelekan dari punggung-punggung kalian.โ€ HR Muslim.Al Allamah Shiddiq Hasan Khan rahimahullah berkata โ€œPendapat yang benar ketika mengangkat mayit adalah berjalan sedang-sedang saja tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, Red.. Hadits-hadits yang menjelaskan akan bersegera, maksudnya tidak terlalu cepat ketika berjalan. Dan hadits-hadits yang menjelaskan untuk sederhana dalam berjalan, maksudnya bukan berjalan sangat lambat. Maka makna hadits-hadits tersebut digabungkan dengan mengambil tengah-tengah, antara ifrath dan tafrith. Lihat At Taโ€™liqat Ar Radhiyyah, Syaikh Al Albani, hlm. 1/ 454.Mengangkat Jenazah dari Seluruh Sudut Keranda dengan Sifat Tarbiโ€™Maksudnya ialah mengangkat jenazah pada empat sudut keranda sesuai dengan hadits di bawah Ibnu Masโ€™ud Radhiyallahu anhu,ู†ู’ ุงุชูŽู‘ุจูŽุนูŽ ุฌูู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู’ ุจูุฌูŽูˆูŽุงู†ูุจู ุงู„ุณูŽู‘ุฑููŠุฑู ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ุฉู ุซูู…ูŽู‘ ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุทูŽูˆูŽู‘ุนู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุฏูŽุนู’ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡โ€œBarangsiapa yang mengikuti jenazah, maka hendaklah dia mengangkat dari seluruh sudut keranda, karena hal itu merupakan Sunnah. Apabila dia mau, maka hendaknya mengangkat hingga selesai. Dan kalau dia tidak mau, hendaknya dia tinggalkan.โ€ HR. Ibnu Majah.Tidak Duduk Sampai Jenazah Berada di TanahPada saat mengiringi proses pemakaman jenazah menurut Islam disunnahkan untuk tidak duduk hingga jenazah berada tepat di Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูุฐูŽุง ุงุชูŽู‘ุจูŽุนู’ุชูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ู„ูุณููˆุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชููˆุถูŽุนูŽุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…โ€œApabila kalian mengikuti jenazah, maka janganlah duduk hingga diletakkan.โ€ HR. Bukhari dan Muslim.Berwudhu Setelah Mengangkat JenazahBagi yang telah mengangkat jenazah untuk dikuburkan, maka dianjurkan untuk berwudhu setelahnya. Salah satu manfaat berwudhu dalam Islam ialah untuk membersihkan diri dari Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽู†ู’ ุบูŽุณูŽู‘ู„ูŽ ู…ูŽูŠูู‘ุชู‹ุง ููŽู„ู’ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูŽู„ูŽู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽูˆูŽุถูŽู‘ุฃู’ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠโ€œBarangsiapa yang memandikan mayit, maka hendaklah dia mandi. Dan barangsiapa yang mengangkatnya, maka hendaklah dia berwudhuโ€™.โ€ HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan beliau menghasankannya.Itulah beberapa hal yang disunnahkan dalam menguburkan jenazah sesuai dengan syariat Islam. Semoga mampu memberikan manfaat dan mengingatkan kita akan kematian sehingga dapat memotivasi diri pada tujuan beriman kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala. Aamiin insya Allah. 2 Sunnah-Sunnah Perbuatan: a. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. Begitupula ketika ruku', i'tidal, serta bangkit dari tasyahhud awal. Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma : "Ketika memulai shalat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya setinggi bahu, begitupula saat takbir hendak ruku

TernyataBegini Proses Pemakaman Jenazah Suku Toraja, Asli Menegangkan! TS darmawati040 . 29-12-2020 23:41 . Aktivis Reg. NTB Posts: 20,420. View first unread Indonesia tercinta ini, banyak menyimpan kisah dan juga masyarakatnya memiliki kepercayaan tersendiri mengenai adat dalam melaksanakan pemakaman untuk mereka yang telah meninggal

sT8uBvG.
  • idex56txnf.pages.dev/874
  • idex56txnf.pages.dev/397
  • idex56txnf.pages.dev/298
  • idex56txnf.pages.dev/942
  • idex56txnf.pages.dev/656
  • idex56txnf.pages.dev/590
  • idex56txnf.pages.dev/840
  • idex56txnf.pages.dev/29
  • idex56txnf.pages.dev/763
  • idex56txnf.pages.dev/684
  • idex56txnf.pages.dev/107
  • idex56txnf.pages.dev/465
  • idex56txnf.pages.dev/994
  • idex56txnf.pages.dev/236
  • idex56txnf.pages.dev/611
  • perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah