Putaranakor dasar lagu yang paling sederhana sekalipun jika dipadukan akan menghasilkan komposisi musik dalam gubahan (arransemen) baru yang akan terdengar indah, ekspresif, harmonis, dan progresif. Salah satu cara menggunakan akor-akor dominan tersebut adalah digunakan sebagai jembatan akor (bridge chord) atau penghubung akor.
Kompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin melalui aktifitas berkesenian. Menunjukan sikap bertanggungjawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya. Menunjukan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni. Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan Memainankan alat musik sederhana secara perorangan RINGKASAN MATERI A. PENGERTIAN MUSIK ANSAMBEL Secara bahasa Ansambel bersumber dari bahasa Perancis, yang berarti bersama- sama. Kemudian di dalam kamus musik definisi ansambel yaitu kelompok aktivitas alat musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Definisi lain dari ansabel yaitu permainan musik yang dilakukan secara bersama- sama oleh sekelompok pemusik dengan menggunakan satu atau beberapa jenis. Bentuk permainan musik dapat berupa 1. Bentuk Permainan Tunggal, yaitu bentuk penyajian musik oleh satu orang pemain dengan menggunakan satu atau beberpa jenis alat musik 2. Bentuk Permainan Bersama, yaitu bentuk permainan musik oleh beberapa orang pemain dengan menggunakan satu atau beberapa jenis alat musik. B. JENIS- JENIS ALAT MUSIK Jenis- jenis alat musik dapat dikelompokkan menjadi tiga , yaitu 1. Alat Musik Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsinya alat musik dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu a. Alat Musik Melodis, yaitu alat musik yang memiliki nada. Alat musik melodis ini berfungsi membawakan rangkaian melodi lagu atau alunan melodi dengan notasinya. Contoh alat musik melodis adalah seruling, biola, terompet, harmonika, flute, saxophone, recorder, dan trombone. Gambar Saxophone, Trombone, dan Biola b. Alat Musik Harmonis, yaitu alat musik yang dapat menghasilkan paduan nada atau akor. Alat ini berfungsi sebagai pengiring lagu. Contoh gitar, ukulele, piano, pianika, akordion, keyboard. Gambar Accordeon, Piano, dan Ukulele c. Alat Musik Ritmis, yaitu alat musik yang tidak memiliki nada. Fungsi alat musik ritmis untuk menstabilkan irama atau membawakan ketukan irama. Contoh ketipung, drum set, trangle, tamborin, kendang , dan kastanyet. Gambar Ketipung, Triangel, dan Kastanyet 2. Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya Berdasarkan sumber bunyinya , alat musik dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu a. Aerophone, yaitu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara. Jenis musik ini dimainkan dengan cara ditiup. Contoh flute, melodion, recorder, tuba, seruling, dan clarinet. b. Chordophone, yaitu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai atau senar. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik atau digesek, da nada pula yang ditekan.  Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik, yaitu ukulele, banjo, gitar, siter, harpa, dan kecapi  Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, yaitu cello gesek, kontra bas, biola, rebab, dan lain- lain  Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan , yaitu piano akustik dan organ c. Idiophone, yaitu jenis alat musik yang sumber suaranya berasal dari alat itu sendiri. Cara memainkan jenis alat musik ini yaitu dengan cara di pukul. Contoh belyra, perangkat gamelan, kulintang, ketipung, tamborin, calung, angklung, arumba, rebana, dan lain- lain. d. Membranophone, yaitu alat musik yang sumber suaranya berasal dari getaran membrane atau selaput mika, kulit, plastik atau fiberglass. Contoh tamborin , ketipung, tam- tam, snar deum, bedug, rebana, kendang, gendering, timpani, dan lain- lain. e. Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian elektronika yang terdapat di dalam alat tersebut. Dengan kecanggihan teknologi alt tersebut dapat menghasilkan segala macam alat musik. Cara memainkannya cukup menekan tombol dan tuts yang ada. Contoh keyboard 3. Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya Berdasarkan cara memainkannya alat musik dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu a. Alat Musik Tiup, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan ditiup. Contoh harmonica, seruling, horn, melodeon, clarinet, tuba, recorder, saxophone, pianika, bason, dan lain- lain. b. Alat Musik Gesek, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Contoh biola, rebab, kontra bas, violin, viola, cello, dan lain- lain. c. Alat Musik Petik, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik. Contoh gitar, bas, mandolin, sasando, ukulele, harpa, siter, banjo, hawaian, dan lain-,lain. d. Alat Musik Pukul, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul. Alat musik pukul terdri dari dua macam, yaitu  Alat musik pukul bernada Contoh kolintang, perangkat gamelan, calung, vibraphone, arumba, xylophone, belyra, glockenspiel, dan lain- lain  Alat musik pukul tak bernada Contoh gendang, rebana, simbal, triangel, gong, drum set, ketipung, tamborin, tympani, castanyet, pauken, dan lain- lain. e. Alat Musik Tekan, alat musik yang cara memainkannya dengan ditekan. C. MENGENAL BEBERAPA MUSIK DAERAH 1. Musik Gamelan Musik gamelan termasuk jenis musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Sunda, dan Bali. Alat musik gamelan terdiri atas saron, rebab, bonang, kendang, gender, gong, gambang, dan sebagainya. Dalam memainkan gamelan menggunakan tangga nada pelog atau slendro. Notasi musik gamelan yang menggunakan tangga nada slendro memiliki 6 titi nada, yaitu 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 1, sedangkan tangga nada pelog memilki 7 titi nada, yaitu 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7. Gamelan dari Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki alat musik yang lebih lengkap dibandingkan dengan gamelan dari daerah lainnya. Berdasarkannya cara penyajiannya gamelan di setiap daerah memiliki ciri yang berbeda, seperti  Gamelan Jawa Tengah / Yogyakarta antara vocal dan instrumen disajikan secara seimbang  Gamelan Bali lebih mengutamakan instrumen  Gamelan Sunda lebih mengutamakan vokal Gambar Gamelan Jawa, Gamelan Sunda, dan Gamelan Bali 2. Calung Calung adalah alat musik dari Sunda Jawa Barat yang merupakan prototipe atau purwarupa dari angklung. Selain berkembang di Jawa Barat, alat musik calung juga berkembang di Jawa Tengah khususnya daerah “Banyumasan”. Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung karena melihat bentuknya yang hampir sama. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung dimainkan dengan cara digoyang, sedangkan calung dalam memainkannya harus dengan cara memukul batang- batang bambu. Pada umumnya alat musik tradisional dari Jawa Barat ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu rantay dan jinjing. Calung rantay sering disebut juga renteng, gambang ataupun runtuy. Untuk memainkan alat musik calug rantay biasanya dengan cara dipukul menggunakan dua buah alat pemukul dengan duduk bersila. Calung jinjing merupakan calung yang berbentuk tabung-tabung bambu yang kemudian digabungkan oleh paniir sebilah bambu kecil. Berbeda halnya dengan alat musik rantay, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul sembari dijinjing. Gambar. Calung Jinjing, dan Calung Banyumasan 3. AngklungAngklung adalah alat musik dari daerah Jawa barat dan Banten. Angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Awalnya angklung merupakan alat musik digunakan untuk bunyi- bunyian berkaitan tentang panen padi dan upacara lain yang juga berkenaan dengan padi. Sejak tahu 1938 Daeng Sutisna mengembangkan anglkung sebagai musik sekolah dengan membuat laras diatonik, Oby Wiramiharja 2010, Alat musik angklung berkat jasa Daeng Soetigna dibedakan menjadi anngklung pembawa melodi dan angklung pengiring. Angklung melodi terdiri dari dua tabung bamboo, sedangkan angklung pengiring terdiri atas tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah bentuk trinada misalnya Cminor, G, dan D dim, sedangkan yang empat untuk catur nada misalkan G 7 dan C 7. Gambar Pertunjukan Angklung di Saung Udjo, Bandung 4. SasandoAlat musik sasando berasal dari kabupaten Rotedau di Nusa Tenggara Timur. Sasando termasuk alat musik chordophone, yang cara memainkannya dengan cara dipetik karena sumber suaranya berasal dari senar. Cara memainkan sasando tangan kiri memainkan akor dan tangan kanan memainkan melodi. Alat musik sasando dapat digunakan dalam dua nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan G. Urutan nada untuk tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, fi, la, ti, do, re, mi, fa, fi. Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do, re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi. Gambar Pertunjukan Sasando 5. Talempong Talempong adalah jenis musik tradisional dari Minangkabau, Sumatera Barat. Bentuknya hampir sama dengan bonang pada gamelan Jawa. Talempong mempunyai nada yang berbeda-beda. Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukul pada permukaannya. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukkan atau penyambutan., seperti tari Piring, tari Pasambahan, dan tari Gelombang. Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Alat musik Talempong menurut fungsinya terdiri dari enam macam yaitu Talempong Duduk, Talempong Pacik, Talempong Garetek, Talempong Tingkah, Talempong Sawut, dan Talempong Batu. Gambar Pertunjukan Talempong Duduk dan Talempong Pacik 6. Kolintang Kolintang adalah jenis musik tradisional yang menggunakan alat musik perkusi, yang terdiri atas bilah-bilah kayu yang disusun / dipasang berderet diatas bak kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Musik kolintang berasal dari Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya. Tong nada rendah, ting nada tinggi, dan tang nada biasa. Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan Tong, Ting, Tang” atau Mangemo Kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata “Kolintang” agar dihafalkan oleh masyarakat. Tangga nada yang digunakan pada musik kolintang adalah tangga nada diatonis, sehingga dapat membawakan berbagai jenis lagu baik mayor atau minor, lagu pop, lagu daerah, atau lagu yang lainnya. Musik kolintang dapat disajikan dalam bentu instrumental maupun dilengkapi ileh penyanyi. Grup kolintang yang terkenal antara lain grup Kadoodan, Mawenang dan Pertunjukan Kolintang 7. TanjidorTanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Tandijor sudah ada sejak abad ke-19. Alat- alat musik yang digunakan terdiri dari penggabungan alat musik tiup, alat musik gesek, dan alat musik perkusi. Tanjidor digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah. Tapi pada umumnya kesenian ini diadakan suatu tempat yang akan dihadiri oleh masyarakat Betawi secara luas layaknya sebuah orkes. Gambar Pertunjukan Musik Tanjidor 8. Seruling BambuSeruling bambu juga berkembang seperti angklung. Di daerah Sumatera Barat disebut dengan Saluang. Di daerah Toraja, Sulawesi Selatan dan di Sulawesi Utara seruling bambu telah dipakai musik ansambel, demikian juga di Nusa Tenggara Timur. Alat musik seruling dibedakan menjadi seruling pembawa melodi dan seruling pengiring. Seruling pembawa melodi berfungsi memainkan nada-nada, sedangkan seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas. Akor dalam permainan seruling adalah bunyi nada seruling yang terdiri dari tiga seruling, misalkan untuk akor C mayor berarti seruling satu bunyi nada c, seruling dua bunyi nadanya e, dan seruling tiga berbunyi nada g. Gambar Pertunjukan atau Festival Seruling Selain musik daerah yang sudah dijelaskan diatas, masih banyak lagi musik daerah yang lain, misalnya musik Degung dari Jawa Barat, musik Talindo dari Sulawesi Selatan, musik Dol dari daerah Bengkulu, dan TUGAS SISWALihat di Buku Pendamping Belajar Siswa Kelas VIID. BERLATIH MEMAINKAN INSTRUMEN MUSIK MELODIS1. RecorderRecorder merupakan alat musik bukan asli Indonesia. Recorder disebut juga block flue. Recorder terdiri dari empat jenis recorder yaitu recorder sopran, sopranino, alto, dan tenor, yang masing-masing memiliki jangkauan nada yang berbeda- beda. Suara yang dihasilkan kurang bagus, terlebih jika ditiup dengan keras dan tidak beraturan. Agar bunyi terdengar bulat, maka dalam meniup harus menggunakan teknik yang benar. Waktu meniup bersamaan seperti menyebut thu- thu dan tho-tho dengan sistem penjarian yang benar pula. Selain teknik, posisi atau sikap badanpun harus diperhatikan dalam bermain recorder. Sikap badan yang baik untuk bermain recorder baik dalam keadan berdiri maupun duduk adalah tegak, tangan kiri berada diatas sedangkan tangan kanan di pernafasan perut, tiupan yang stabil dan lembut. Adapun posisi penjarian pada recorder dapat dilihat seperti gambar di bawah ini Keterangan Lubang nol 0 digunakan untuk menentukan nada rendah dan nada tinggi. Jika ditutup penuh akan menghasilkan nada yang lebih rendah daripada jika ditutup setengah atau terbuka. Pada bagian kaki dapat diputar ke kanan sedikit agar jari kelingking lebih mudah dalam menjangkau untuk menutup lubang ke menyetem recorder dapat dilakukan dengan cara berikut ini a. Jika kita menghendaki setelan standar/ tinggi, sambungan bagian atas dan tengah harus dirapatkanb. Jika kita menghendaki setelan rendah, sambunga atas dan tengah harus direnggangkan. Cara memainkan/menutup lobang Recorder Perhatian! Bagian jari yang digunakan untuk menutup lubang, bukan bagian ujung jari tetapi agak ke tengah sedikit atau bagian perut jari dan posisi jari akan membentuk sudut kira-kira 90 derajat dengan batang recorder. Sedangkan untuk ibu jari tangan kiri bagian yang digunakan untuk menutup lubang nol 0 adalah bagian pinggir perut ibu jari. Posisi lobang nol 0 pada ibu jari Letak nada natural pada alat musik RecorderNada-nada kromatisMAINKAN LAGU BERIKUT INI DENGAN ALAT MUSIK RECORDER2. Melodion / PianikaMelodion atau pianika adalah alat musik clavir yang memilki dua warna tuts yaitu putih dan hitam berada di atas, berisi nada- nada kromatis cis/des, dis/es, fis/ges, gis/as, ais/bes, sedangkan nada bagian bawah adalah tuts berwarna putih yang beisi nada- nada natural c – d – e – f – g – a – b – c’ .Posisi Penjarian Pianika Dalam bermain pianika penjarian dengan menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memegang cara penjarian berikut ini Tangan kiri tanpa kode jari untuk membawa alat musik pianika, tangan kanan dengan kode jari angka 1 - 5 untuk memainkan melodi atau nada penggunaan kode jari dalam memainkan jari 1 2 3 - 1 2 3 4 5 5 4 3 2 1 - 3 2 1Notasi Dari nada 3 mi ke nada 4 fa jari yang digunakan adalah jari dengan kode 3 ke kode jari 1 lagi, dengan demikian ibu jari menyusup ke bawah jari telunjuk dan jari tengan untuk menuju ke nada 4 faSebaliknya, dari nada 4 fa ke nada 3 mi jari yang digunakan dengan kode jari 1 ke kode jari 3 lagi, dengan demikian jari tengah melompati ibu jari untuk menuju ke nada 3 miPenggunaan jari pada saat memainkan notasi lagu tidak mutlak seperti tersebut di atas, namun dapat disesuaikan dengan jangkauan tertinggi dan terrendahnya nada dalam satu frase LAGU BERIKUT INI DENGAN ALAT MUSIK kode Penilaian Harian 4 di Buku Pendamping Belajar Siswa Kelas VII
21 unsur logam yang berwujud cair pada suhu kamar adalah a.timbal. d.besi 23. atom hidrogen yang terdapat pada senyawa Mg(OH)² berjumlah.. a.1. c.3 b.2. d.4 25. diantara zat berikut yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana secara kimia biasa yaitu.. a.tanah b.perak c.kuningan d.stainless steel Answer
Permainankartu tradisional ini memiliki cara bermain yang cukup sederhana dan mudah untuk dipahami. Adapun cara bermain dari permainan kartu ini adalah sebagai berikut: Permainan kartu domino QQ ini termainkan oleh 2 sampai 6 orang pemain. Pemain akan mendapatkan 4 kartu. Pemain harus menyusun kartu menjadi 2 pasang kartu (sisi kiri dan kanan).
\n \n tangga nada yang biasanya digunakan dalam permainan musik sederhana adalah
Lagudaerah juga biasanya digunakan dalam permainan tradisional. Berikut ini adalah lagu daerah yang berfungsi sebagai media bermain, di antaranya Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Pok Ame-Ame dan Sang Bangau dari Betawi,serta Tandung Majeng dari Madura.

Bambuyang biasanya digunakan seperti: bambu hitam (awi wulung) atau bisa juga bambu berwana putih (awi temen). [irp] Untuk mempelajari Calung Sunda ini kita sebelumnya harus mengetahui tangga nada yang dimiliki dari alat musik Calung ini. Adapun tangga nada yang dimiliki Calung yaitu Da - Mi - Na - Ti - La (Pentatonik).

Tangganada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada pokok dengan jarak yang berbeda beda. Tangga nada ini disusun bukan berdasarkan jarak antar nada, melainkan berdasarkan urutan nada. Tangga nada pentatonis biasanya digunakan pada musik tradisional, diantaranya musik tradisonal Jepang, Cina, dan Indonesia, seperti yang terdapat
Iramaadalah panjang pendeknya nada yang ada dalam musik. Irama memberikan ketukan dalam musik. Birama adalah ketukan dalam musik, biasanya tanda birama ditulis dengan angka pecahan. Contohnya: 2/4, 3/4, 6/8 dan seterusnya. Tangga nada, yaitu deretan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
ContohSoal Seni Musik dan Jawaban. Ditulis kelas indonesia Jumat, 06 November 2020 Tulis Komentar. Edit. akses cepat [ Tutup] Soal Seni Musik #1. Soal Seni Musik #2. Soal Seni Musik #3. Kunci Jawaban. Seni musik dalam mata pelajaran yang ada di jenjang pendidikan bisa dikatakan sebagai cabang seni yang biasanya fokus pada melodi, nada, irama
musik Semakin tua alat musik maka biasanya bahan yang digunakan semakin sederhana. Begitu pula dengan bentuk dan teknik pembuatannya, semakin tua alat musik maka bentuk dan teknik pembuatannya semakin sederhana. Tangga nada pada musik tradisional Tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu.
0RnPzF.
  • idex56txnf.pages.dev/683
  • idex56txnf.pages.dev/994
  • idex56txnf.pages.dev/944
  • idex56txnf.pages.dev/681
  • idex56txnf.pages.dev/146
  • idex56txnf.pages.dev/788
  • idex56txnf.pages.dev/334
  • idex56txnf.pages.dev/388
  • idex56txnf.pages.dev/397
  • idex56txnf.pages.dev/29
  • idex56txnf.pages.dev/677
  • idex56txnf.pages.dev/829
  • idex56txnf.pages.dev/144
  • idex56txnf.pages.dev/137
  • idex56txnf.pages.dev/783
  • tangga nada yang biasanya digunakan dalam permainan musik sederhana adalah