Keunggulanyang pertama menggunakan rangka atap dari bahan kayu adalah mudah dalam pengerjaannya. Beberapa pintu dibuat dengan kepadatan medium fibreboard inti. Saat ini, kita tidak hanya dapat menemukan kusen jendela dan pintu yang terbuat dari material kayu saja, melainkan kita juga bisa menemukan kusen yang terbuat dari material alumunium.Dinding kayu mungkin kalah pamor dengan tipe dinding tembok, bisa dilihat di lingkungan sekitar anda apakah itu mendominasi dari penggunan dinding tembok semen ataupun dinding jenis kayu. Apa saja kelebihand dan kekurangannya? Kalau anda melihat perbandingan dengan studi kasus pada lingkungan tempat tinggal sekitar antara rumah yang berdinding tembok dengan dinding jenis kayu, itu mungkin menghasilkan angka 1100 satu banding seratus. Yang artinya, tipe dinding tembok semen lebih populer untuk digunakan secara umum. Namun, tidak lengkap jika kita tidak melihat perbandingan kelebihan dan kekurangan dinding kayu bukan? Simak penjelasannya dibawah ini. via homedit Kelebihan Dinding Kayu1 Unsur seni dan artistik2 Hadirnya suasana natural3 Proses pembangunan lebih cepat4 Value rumah tinggi5 Ramah lingkunganKekurangan 1 proses instalasi lebih rumit di awal2 sedikit sulit dimodifikasi3 resiko kebakaranComments 1 Unsur seni dan artistik Makin jarang dinding kayu ditemui, karena tipe dinding tembok lebih mendominasi. Sebagian besar, penggunaan dinding berjenis kayu sering kali dibarengi untuk kebutuhan seni dan artistik, bisa jadi itu dalam bentuk rumah pribadi ataupun bangunan gedung pameran. Contoh dinding kayu yang mudah ditemui untuk rumah pribadi, anda bisa melihat bagaimana rumah joglo dibangun. Hampir 80% materialnya dibuat dari bahan kayu, terlebih untuk bagian dinding. Selain artistik , hal ini juga ikut berkontribusi melestarikan kebudayaan bukan? Ditambah dengan penggunaan material kayu, proses aplikasi karya seni dapat lebih mudah di sematkan bukan. Banyak seniman kayu membuat karya yang luar biasa lewat media satu ini. 2 Hadirnya suasana natural Kalau anda menyukai kesan yang natural, pemilihan material jenis ini adalah jawabannya. Untuk penggunaan pada dinding, hampir 50% tampilan rumah memang ditentukan oleh bagiamana dinding dibangun. Material kayu yang mendominasi tentu saja memberikan kesan yang natural ketika dipakai untuk dinding. Jika anda berada dilingkungan pedesaan, beberapa rumah mungkin saja masih memakai jenis dinding berjenis kayu sebagai tempat tinggal. Kalau pun rumah anda berada di perkotaan, pemakaian dinding kayu menjadikan rumah anda lain dengan yang lain. via pinterest 3 Proses pembangunan lebih cepat Tidak seperti dinding tembok, pembangunan rumah ataupun tipe bangunan lain umumnya relatif lebih cepat. Itu karena, dinding kayu biasanya sudah dibentuk sedemikian rupa sebelum dipasang, baik dari segi pengukuran maupun bagaimana bagian untuk pintu maupun jendela ditempatkan, tentu mengikuti rancangan dari arsitek atau desain awalnya. Berbeda jika kasusnya dinding tembok, semen dan bata disusun mengikuti pola hingga semua bagian dari calon rumah selesai. Jadi bagaimana homeowners? 4 Value rumah tinggi Menilik dari bagaimana jenis kayu yang dipakai, juga bagaimana desain rumah yang artistik, ini membuat nilai value rumah lebih tinggi dibanding rumah – rumah biasa pada umumnya. Bisa jadi nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan tipe rumah biasa, kelebihan ini yang mungkin didapat jika pengaplikasian bangunan dengan dinding kayu. Ditambah harga tanah yang makin lama makin naik setiap tahunnya, hal ini bisa jadi inventasi yang bagus di masa depan. 5 Ramah lingkungan Selain indah, penggunaan material kayu tentu saja lebih ramah lingkungan. Sebagai insulator alami, material kayu memiliki sifat pencegahan terhadap hantaran panas. Pantas saja jika anda berada di hunian kayu, itu membuat udara terasa lebih sejuk bukan? Di sisi lain, kayu mampu menyerap dan menyimpan unsur karbon dioksida di sekitar bangunan. Bahan sisa materialnya bahkan dimanfaatkan untuk pembuatan barang lain. Tentu saja Kekurangan 1 proses instalasi lebih rumit di awal Tidak seperti pembangunan dinding tembok, dinding berjenis kayu mengharuskan perancangan yang pas pada proses awalnya. Baik dari bagaimana tembok berdiri, sistem kunci dinding maupun beberapa aspek lain. Setelahnya,dinding kayu dapat dipasang dengan lebih cepat karena dinding yang sudah siap dipakai via 2 sedikit sulit dimodifikasi Kalau anda berencana membuat susunan struktur dari dinding, itu mungkin membutuhkan sedikit keterampilan. Jika untuk tembok dinding, dapat langsung di jebol menggunakan palu martil dan itu dapat ditambal memakai semen ketika perhitungan sedikit meleset. Berbeda dengan material kayu, perhitungan sedikit meleset tidak akan bisa dikembalikan. Anda perlu ketelitian maupun perencanaan matang untuk hal ini 3 resiko kebakaran Bahan yang mudah terbakar seperti kayu dapat memudahkan resiko kebakaran terjadi. Ketika bersinggungan dengan api, kayu akan lebih mudah terbakar jika perbandingannya dengan dinding tembok. Walau begitu, selama tidak menempatkan barang – barang yang menimbulkan api tentu saja itu dapat memperkecil peluang resikonya. Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan dinding kayu. Jadi, mau pakai tipe dinding ini atau dinding tembok? Semoga ulasan ini bermanfaat ya! Cek juga harga bahan bangunan rumah DISINI ,, konsultasikan dengan kami lewat klink link tautan whatsapp dibawah Comments comments Salahsatunya adalah bahan untuk membuat kusen, baik itu kusen pintu maupun jendela. Se. Saat ini bahan-bahan untuk konstruksi bangunan semakin berkembang pesat. Salah satunya adalah bahan untuk membuat kusen, baik itu kusen Proyek Pemasangan Kusen Jendela UPVC di SMP 13 Banda Aceh;
Tidak hanya dipakai sebagai salah satu pondasi utama dari bangunan, namun kayu juga menjadi material populer yang dipakai dalam pembuatan furniture. Ini disebabkan karena ada begitu banyak jenis kayu dengan tekstur dan karakteristik yang berbeda dalam setiap jenis kayu dan akhirnya menghasilkan produk yang hanya mempunyai daya tahan yang baik, namun kayu juga sesuai ketika dikombinasikan dalam banyak konsep rumah. Namun sebelum mulai membeli furniture kayu, ada baiknya anda mencari jenis kayu yang cocok untuk furniture dan sesuai dengan tema rumah lengkap dengan kelebihan dan kekurngan dari masing masing jenis kayu Kayu Untuk FurnitureInterior hunian dan juga kayu merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan memakai furniture yang terbuat dari material kayu, maka akan diperoleh tampilan dekorasi rumah yang elegan sekaligus mewah. Berikut adalah beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat furniture sebagai tambahan informasi untuk anda. Kayu JatiJenis kayu pertama yang sangat populer digunakan untuk membuat furniture adalah kayu jati atau teak dalam bahasa Inggris dan tectona grandis dalam bahasa ilmiah. Kayu jati ini memliki warna coklat kekuningan dan paling banyak ditemukan di Sulawesi dan juga Pulau Jawa. Walai kayu jati juga ditemukan di Kalimantan dan juga Sumatra, akan tetapi pertumbuhan kayu jati kurang maksimal yang disebabkan karena kandungan tanah pada kedua pulau ini memiliki tingkat keasaman industri furniture, bisa dikatakan kayu jati sangat populer dan menjadi jenis kayu yang premium. Namun, untuk bisa menggunakan kayu jati diperlukan beberapa puluh tahun dan barulah bisa dijadikan furniture. Faktor usia tersebut menjadi satu hal yang berpengaruh pada mahalnya harga kayu jati ditambah juga dengan faktor supply and demand, banyak yang mencari namun stok yang sangat dibandingkan dengan jenis kayu lain, kayu jati jauh lebih awet karena ada banyak kandungan minyak alami dalam kayu jati. Namun karena kandungan minyak alami dalam kayu jati yang sangat banyak, maka jenis kayu ini tidak cocok memakai finishing solid dengan warna yang cerah seperti hijau, merah, putih dan disebabkan karena minyak alami akan keluar dari kayu dan menyebabkan ada bekas noda berwarna kekuningan di furniture. Sementara untuk warna solid yang gelap seperti coklat atau hitam masih bisa digunakan namun tetap harus diperhatikan dengan detail supaya tidak sampai mengganggu keindahan dari furniture ini sangat tepat dipakai untuk berbagai jenis furniture akan tetapi jenis finishingnya tetap harus diperhatikan dengan baik. Akan lebih baik jika finishing yang dipakai menggunakan warna natural supaya tidak ada noda dan menampilan warna natural serta guratan dari serat yang cantik sekaligus alami dan inilah yang dicari para pencinta furniture. Serat dari kayu jati tersebut adalah nilai tambah dan bisa memberikan kepuasan tersendiri. Kayu jati juga merupakan jenis kayu keras sehingga tidak mudah rusak ketika terbentuk atau sebagainya. Kelebihan dari Kayu Jati Jauh lebih awet dibandingkan jenis kayu lainnya. Tahan ketika terbentur, terguncang dan sebagainya. Punya guratan serat yang sangat cantik sekaligus menonjol. Kekurangan dari Kayu Jati Harganya terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan kayu lainnya. Tidak tepat memakai finishing solid dengan warna yang terang. Jenis Jenis Kayu JatiUntuk jenis kayu jati sendiri dibedakan dalam beberapa tingkat atau level kualitasnya seperti grade A, grade B dan juga Grade C. Berikut penjelasan selengkapnya Kayu Jati Grade AKayu jati grade A memiliki kualitas paling premium atau super premium. Kayu jati ini diambil dari Tempat Pengolahan Kayu Perhutani dan umumnya memiliki diameter lebih dari 30 cm. Kelebihan dari kayu jati ini adalah tidak memiliki belang sebab pada bagian tepi dari kayu tidak dipakai dan sangat minim cacat contohnya seperti mata dari kayu jati ini diawasi Perhutani sehingga nutrisinya sangat terjaga dan akhirnya bisa menghasilkan produk yang juga berkualitas baik. Untuk ciri paling utamanya adalah memiliki serat kayu yang jauh lebih rapat. Selain itu, usianya juga tentu sangat tua sebab ada standar minimal kapan waktu kayu jati tersebut boleh dan bisa harganya sendiri tentu mahal karena kualitasnya juga paling premium. Kayu jati grade A ini sangat tepat dipakai untuk membuat relief. Dalam pembuatan relief tidak bisa dilakukan dengan jenis kayu jati yang sembarangan sebab biasanya relief tidak memakai finishing sama sekali. Kayu Jati Grade BKayu jati grade B adalah kayu jati yang berkualitas bagus dan termasuk dalam kategori kayu jati kampung dengan diameter antara 25 sampai 35 cm dengan bagian tepi yang tidak ikut pada proses produksinya atau dibuang. Karena bagian tepi kayu tidak dipakai, maka kayu ini juga tidak terlalu banyak belang dan hasil serat kayunya juga lebih teratur. Untuk harganya juga masih dikatakan mahal jika dibandingkan dengan grade C. Kayu Jati Grade CKayu jati grade C ini juga termasuk kayu jati kampung karena biasanya tumbuh pada lahan warga. Untuk diameternya adalah antara 17 hingga 25 cm dan bagian tepi kayu juga dipakai ketika memproduksi furniture. Untuk itulah, akan ada belang dari hasil furniture dengan warna putih. Ditambah lagi, seratnya juga tidak seragam sebab bagian pinggir kayu yang masih digunakan. Kayu MahoniJenis kayu yang biasa dibuat menjadi furniture berikutnya adalah kayu mahoni terutama untuk furniture khas Jepara. Kayu mahoni ini lebih disukai oleh konsumen luar negeri terutama di Eropa. Untuk itu, furniture dari kayu mahoni yang dibuat para pengrajin umumnya dijadikan produk mahoni adalah kayu dengan serat yang lebih halus jika dibandingkan dengan kayu jati. Selain itu, pori pori kayu mahoni juga lebih kecil sehingga bisa menghasilkan pori pori yang halus. Sementara untuk warna dari kayu mahoni adalah sedikit kemerahan di bagian dalamnya dan untuk bagian luar memiliki warna coklat tua. Untuk harga kayu mahoni dengan diameter yang sama dengan kayu jati jauh lebih murah dibandingkan dengan kayu jati. Kelebihan dari Kayu Mahoni Harganya lebih murah jika dibandingkan jati. Sangat tepat memakai finishing dengan warna solid. Karakter kayu mahoni jauh lebih ringan. Kekurangan Kayu Mahoni Serat kayu mahoni tidak sekuat serat dari kayu jati. Lebih mudah terserang hama jika penanganan pada awal produksi kurang baik. Kayu TrembesiJenis kayu ketiga yang biasa digunakan untuk membuat furniture atau mebel adalah kayu trembesi, meh atau biasa disebut juga dengan suar. Jenis kayu ini bisa hidup dalam kondisi alam yang minim air dan biasa dipakai sebagai peneduh jalan dengan pertumbuhan yang juga lebih cepat dibandingkan pohon itulah, ukuran kayu trembesi ukurannya tidak sebesar kayu jati. Guratan serat dari kayu trembesi ini sama bagusnya degnan kayu jati karena teratur dan juga menonjol. Dengan begitu, tampilan furniture dari kayu trembesi juga terlihat sangat elegan dan tahan pada cuaca yang ekstrim. Kelebihan dari Kayu Trembesi Memiliki serat kayu yang bagus hampir serupa dengan kayu jati. Bisa dipakai untuk membuat furniture yang berukuran besar. Bisa digunakan untuk membuat patung berukuran besar. Kekurangan dari Kayu Trembesi Lebih mudah pecah. Bukan kayu yang terlalu kuat jika dibandingkan kayu jati. Lebih mudah terserang hama. Tidak bisa dipakai untuk membuat furniture outdoor. Kayu Pinus atau Jati BelandaHarga dari kayu pinus lebih murah jika dibandingkan dengan kayu jati asli namun memiliki serat yang baik dan menonjol dengan jelas sehingga bagus untuk dijadikan mebel. Sementara untuk finishing sebaiknya memakai warna yang natural dan bukan solid. Untuk ketahanan kayu pinus juga cukup awet sebab ada kandungan minyak alami didalamnya yang tidak disukai kayu pinus tidak terlalu kuat sebab termasuk kayu lunak sehingga mudah melengkung atau mudah pecah. Untuk itulah jika kayu pinus dipakai untuk furniture kecil, maka bisa berisiko patah sebab kandungan minyaknya yang tinggi. Ini juga berdampak di proses finishing serta produksi. Warna finishing serta lem tidak bisa menempel secara maksimal karena minyak tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kayu pinus harus dipastikan kering seluruhnya. Kelebihan dari Kayu Pinus Memiliki serat yang bagus serta menonjol. Harganya jauh lebih murah dibandingkan kayu jati. Kekurangan dari Kayu Pinus Tidak terlalu kuat. Memiliki kandungan minyak alami yang tinggi. Kayu SungkaiKayu sungkai juga sering dijadikan sebagai bahan pembuatan furniture. Umumnya, kayu sungkai dipakai untuk bahan bangunan seperti pintu, jendela sampai konstruksi rangka atap. Kayu ini juga biasa digunakan sebagai veneer yakni kayu yang dikupas dan dijadikan lembaran kayu sehingga bisa membantu proses finishing lebih bagus serta lebih sungkai memiliki warna yang terang namun bagian tepinya berwarnanya lebih muda. Permukaannya kesat sehingga tidak sehalus kayu mahoni atau kayu jati walau sudah diamplas. Sementara seratnya bagus dengan karakter kuat sehingga bisa dipakai untuk furniture dengan warna natural. Harga kayu sungkai jauh lebih murah dibandingkan kayu mahoni atau jati. Namun, kayu sungkai sebaiknya tidak dipakai untuk furniture luar ruangan sebab tidak tahan hujan serta sinar matahari. Kelebihan dari Kayu Sungkai Harganya terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan kayu mahoni dan kayu jati. Lebih tepat memakai finishing dengan warna natural. Kekurangan dari Kayu Sungkai Tidak cocok memakai finishing dengan warna solid. Tidak sesuai untuk furniture outdoor atau luar ruangan. Tidak terlalu kuat dibandingkan kayu mahoni serta kayu jati akan tetap lebih kuat jika dibandingkan dengan kayu pinus. Permukaan kayunya lebih kesat. Kayu MindiJenis kayu terakhir yang biasa dipakai untuk membuat furniture adalah kayu mindi. Kayu ini biasa dipakai untuk furniture Jepara dengan karakter yang keras meski tidak sama seperti kayu mahoni atau kayu jati sehingga lebih mudah pecah. Untuk mengatasinya, maka ketika akan digunakan kayu ini harus dipastikan kering dengan pada kayu mindi ini termasuk sempurna dan dari segi harga hampir sama seperti kayu mahoni. Namun, kayu ini tidak terlalu keras seperti kayu jati sehingga lebih mudah terserang hama sehingga sebaiknya direndam lebih dulu memakai obat anti hama. Kelebihan dari Kayu Mindi Tepat dipakai untuk furniture minimalis serta warna yang natural. Memiliki serat kayu yang baik. Kekurangan dari Kayu Mindi Tidak tepat digunakan untuk furniture luar ruangan. Tidak sesuai memakai finishing dengan warna solid. Lebih mudah diserang hama. Lebih rentan pecah.
Aluminium/ By admin. produk kusen aluminium, Kusen aluminium adalah yang paling tepat sebagai pengganti kayu jika tolak ukurnya adalah harga dan fungsi. penggunaan kusen aluminium jauh lebih murah dan lebih efektif effisien jika dibandingkan dengan produk lainya. Kusen aluminium adalah pilihat terbaik yang
Membangun rumah jangan setengah-setengah. Pastikan setiap bagian dari rumah Anda memiliki kualitas dan fungsi yang baik dan maksimal. Biasanya pada sebuah rumah yang paling diperhatikan adalah konstruksi bangunan seperti pondasi, dinding, serta saluran-saluran yang ada di dalamnya. Namun seringkali hal-hal seperti ventilasi, bahan jendela, dan pintu menjadi hal terakhir untuk diperhatikan pada sebuah rumah. Salah satu bagian penting dari rumah adalah jendela. Tanpa jendela, rumah akan terasa sesak karena kurangnya sirkulasi udara dan cahaya yang masuk ke rumah. Pintu saja tidak cukup karena pintu cenderung ditutup dan menghalangi udara dan cahaya untuk masuk. Oleh karena itu, memperhatikan jendela yang Anda gunakan pada rumah menjadi hal yang sangatlah krusial. Nah, untuk Anda yang sedang bingung dalam memilih material jendela untuk rumah idaman, mari simak 3 material jendela berkualitas yang sudah dikenal dan banyak digunakan ini..3 Material Jendela Ada beragam material jendela yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Namun 3 material jendela ini bisa Anda pertimbangkan dalam segi kualitas, harga, serta estetikanya untuk mendukung rumah Bingkai Jendela Kayu Salah satu metarial jendela yang sering digunakan terbuat dari kayu. Material bingkai jendela dari kayu pun kini banyak inovasinya sehingga bisa tetap relevan diaplikasikan pada rumah-rumah modern sekalipun. Bahan kayu menjadi primadona bagi rumah di kawasan tropis seperti di Indonesia. Material jendela dari kayu tentu sangat fleksibel dan bisa anda kreasikan sesuai dengan kebutuhan dan selera anda. Ada beberapa jenis kayu yang ideal untuk digunakan sebagai material bingkai jendela yakni kayu murni dan kayu fabrikasi. Kayu murni berarti menggunakan bahan kayu tanpa polesan sama sekali, sedangkan kayu fabrikasi adalah kayu yang dipoles dengan teknologi sehingga warnanya dan teksturnya agak berubah. Intinya, menggunakan bingkai jendela dari kayu ini cocok untuk anda yang fleksibel dan ingin nuansa klasik sekaligus modern bisa ada di rumah Anda. 2. Bingkai Jendela AluminiumAluminium dikenal sebagai material yang lentur namun tahan lama. Itulah mengapa kini banyak jendela dan kusen yang mulai menggunakan aluminium sebagai bahan materialnya. Aluminium juga memiliki warna yang cenderung netral sehingga bisa saja anda gunakan pada rumah yang bergaya modern ataupun yang klasik. Tak hanya itu saja, material jendela dari aluminium tentu lebih mudah Anda dapatkan karena aluminium adalah bahan yang sangat umum untuk digunakan sebagai kebutuhan pada rumah. Menggunakan jendela aluminium tentu bisa lebih mudah dalam perawatan. Aluminium dikenal kuat namun juga fleksibel sehingga jendela Anda bisa tampil mengkilap dalam jangka waktu yang lama. Bagi anda yang ingin membuat jendela yang awet dan tetap tampil minimalis, material jendela dari aluminium bisa dipertimbangkan. 3. Bingkai Jendela UPVC Satu lagi material jendela yang bisa anda gunakan untuk mempercantik rumah idaman Anda yakni dengan bingkai jendela berbahan uPVC. Material uPVC ini banyak diaplikasikan sebagai kusen atau bingkai dengan daun jendela berbahan kaca. Meskipun harganya cenderung lebih mahal daripada aluminium, namun metarial jendela yang satu ini banyak disukai karena terlihat lebih elegan dengan warnanya yang monokrom sehingga cocok untuk rumah minimalis. Selain itu uPVC merupakan material yang mudah dibentuk sehingga efisien dari sisi waktu pengerjaannya. uPVC juga dikenal mampu meredam panas karena adanya rongga di bagian tengah apalagi dengan penggunaan karet, kebisingan suara juga dapat lebih dikontrol. Ya, ini disebabkan karena material uPVC merupakan bahan pabrikan yang dirancang khusus dengan memperhatikan fungsi jendela sehingga sangat tepat sebagai material jendela untuk rumah maupun kantor anda. Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Material JendelaKayuKelebihan Material bingkai jendela dari kayu memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan yang lain. Kayu dinilai lebih ramah terhadap lingkungan. Adanya ragam variasi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seperti kayu untuk rumah tradisional, modern, minimalis, dan klasik. Material bingkai jendela dari kayu ini bisa diterapkan pada design rumah tipe apa saja. Tampilannya yang terlihat natural dan khas membuat jendela rumah jadi lebih unik. Selain itu, kayu juga lebih fleksibel untuk dirubah bentuknya maupun warnanya sesuai dengan kebutuhan anda, seperti dilengkungkan, dicat warna lain. Kekurangan Meskipun material kayu lebih mudah ditemukan, namun mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik juga cukup sulit. Tak hanya itu, karena kayu berasal dari alam, maka resiko kusen jendela dimakan rayap perlu anda sadari. Diperlukan perawatan khusus agar kayu tidak dimakan rayap ataupun mengalami perubahan volume akibat pemuaian. Selain itu, harga kayu yang cukup mahal juga menjadi pertimbangkan ketika hendak menggunakan bingkai jendela dari kayu untuk rumah. Aluminium Kelebihan Berbeda dengan material jendela dari kayu yang harganya cenderung mahal karena berasal dari alam, material dari aluminium rupanya lebih ekonomis dan hemat di kantong. Meskipun lebih murah dan mudah didapatkan, material aluminium ini juga memiliki kualitas yang tidak sembarangan. Aluminium dikenal tahan banting, tahan panas, dan cuaca. Kelebihan lain, material jendela dari aluminium ini juga aman dari serangan rayap. Jadi Anda tidak perlu melakukan perawatan khusus pada kusen jendela yang dibuat dari aluminium. Tampilan dari aluminium yang monokrom dan cenderung mengkilap membuat rumah anda bisa tampak lebih modern dan elegan. Kekurangan Dibalik keunggulannya, menggunakan aluminium sebagai material jendela juga ada kekurangannya. Aluminium adalah produk yang dibuat secara pabrikan sehingga ukuran dan warnanya mungkin saja tidak bisa sesuai dengan keinginan anda. Aluminium juga cukup lentur sehingga jika terjadi pesok karena benturan, kemungkinan besar sulit kembali ke bentuk semula. UPVCKelebihan UPVC memiliki tekstur yang sangat kuat sehingga tidak mudah pesok jika terkena benturan. Menggunakan material jendela dari UPVC juga membantu untuk terhindar dari serangan korosi sekaligus rayap. Tentu hal tersebut membuat material jendela di rumah anda jadi lebih tahan lama. Selain itu, UPVC ini adalah metarial jendela yang paling ideal karena tidak menghantarkan panas. Hal tersebut menjadikan UPVC material yang aman bagi keluarga serta sangat sesuai untuk digunakan di luar Selain memiliki kelebihan, menggunakan material jendela dari UPVC juga ada kekurangannya. UPVC warnanya mudah pudar bila terkena sinar matahari yang cukup lama. UPVC juga bisa mengalami penyusutan seiring berjalannya waktu, sehingga ketika memasang UPVC ini, anda perlu mengatur seberapa besar kusen yang akan dipasang supaya ukurannya pas. Menggunakan material jendela yang sesuai dengan desain dan kebutuhan anda adalah hal yang paling penting. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan dari masing-masing material jendela diharapkan dapat membantu anda memilih material yang tepat untuk rumah idaman anda. Semoga bermanfaat. p5jbF7.